Postingan

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2 (PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL)

Gambar
  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2  (PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL) Ummi Kalsum Khairani, S.Ag, MA CGP. Angkatan 7 SMK Negeri 1 Karang Baru MENJAWAB PERTANYAAN PEMANTIK Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional? Menjadi pemimpin pembelajaran juga berarti menjadi pemimpin yang menaruh perhatian penuh pada komponen pembelajaran, seperti kurikulum (intra, ekstra, dan ko -kurikuler), proses belajar-mengajar, refleksi dan asesmen yang otentik dan efektif, pengembangan guru, pemberdayaan dan pelibatan komunitas yang kesemuanya mendorong terwujudnya wellbeing dalam ekosistem pendidikan di sekolah Maka , s etelah mempelajari PSE, perubahan yang terjadi sebagai pemimpin pembelajaran adalah: a. Perubahan pengetahuan : Pentingnya P embelajaran Sosial dan Emosional di kelas maupun di sekolah, untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh murid, pendidik d...

RPP BERDIFERENSIASI DAN INTEGRASI PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

RPP BERDIFERENSIASI DAN INTEGRASI PSE

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.2 (PSE)

Gambar
 

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 (PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI)

Gambar
 

DESIMINASI PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMK NEGERI 1 KARANG BARU

Gambar
DESIMINASI PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMK NEGERI 1 KARANG BARU Ummi Kalsum Khairani, S.Ag, MA (CGP Angkatan 7)   A.     Latar Belakang Memaknai filosofis Ki Hajar Dewantara, secara hakikat kewajiban seorang petani dan pendidik adalah sama, maka sekolah dapat diibaratkan sebagai tanah tempat untuk bercocok tanam, petani memiliki tanggungjawab untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan tanaman, begitu juga dengan seorang guru harus bertanggungjawab secara optimal untuk  mengusahakan sekolah menjadi sebuah lingkungan yang menyenangkan dalam proses pembelajaran, serta aman, nyaman dan ramah untuk pendidikan. Selain itu, sekolah harus mampu menjaga dan melindungi setiap murid dari hal-hal yang kurang bermanfaat, mengganggu, atau membahayakan perkembangan potensi murid. Salah satu tanggung jawab yang harus dilakukan seorang guru adalah menciptakan suatu lingkungan positif, yang terbangun dari kolaborasi seluruh warga sekolah, yang saling mendukung, da...